Get Adobe Flash player

RPP Prakarya K13 Kelas X



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                                                           : SMAN 1 RUMBIA
Mata Pelajaran                                              : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/ Semester                                             : X/I
Materi Pokok                                                 : Proses Produksi Budidaya Tanaman Pangan
Alokasi Waktu                                               : 4 JP

A.            Kompetensi Inti
1.             Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
2.             Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.             Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
1.             Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.             Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1         Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1     Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
2.2         Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan  produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3  Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3.7     Memahami proses produksi budidaya tanaman pangan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
Indikator:
·                Menjelaskan proses produksi pada sentra/usaha budidaya tanaman singkong.
4.7     Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai teknik dan prosedur.
          Indikator :
·           Melaporkan hasil pengamatan secara jujur, cermat, tanggung jawab

C.             Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui peserta didik dapat:
                  1.              menunjukkan sifat syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk
                  2.              menjelaskan proses produksi pada sentra/usaha budidaya tanaman singkong

D.            Materi  Pembelajaran (Rincian dari Materi Pokok)

Proses Pembuatan Keripik Singkong Renyah dan Empuk

Cara buat keripik singkong yang renyah dan empuk memiliki teknik tersendiri. Hal ini berkaitan dengan proses pembuatan keripik secara keseluruhan. Satu langkah terlewatkan atau tak memberi hasil optimal akan berakibat pada hasil akhir keripik singkong.
Keripik singkong memang termasuk makanan merakyat. Renyah saat dimakan, terasa asin, gurih, enak dan tidak membuat cepat kenyang di perut. Untuk mendapatkan rasa seperti itu, pengrajin keripik singkong memiliki kiat-kiat tersendiri. Apa saja kiat-kiatnya, yuk mari kita intip.
Pertama-tama, siapkan semua bahan dan bumbu untuk membuat keripik singkong. Bahan utama yang akan dipakai adalah singkong sebanyak satu kilogram. Pilih singkong yang masih segar. Singkong segar memiliki ciri; tanah masih menempel pada kulitnya, pada bagian pangkal umbi masih terlihat putih dan tidak ada garis-garis biru kehitaman. Hindari membeli umbi singkong yang berkulit kusam, layu, pada pangkal sudah terlihat biru kehitam-hitaman.
Bumbu yang dibutuhkan oleh kita untuk membuat keripik singkong antara lain; kapur sirih (1 sdm), air (300 ml), garam (5 sdm), bawang putih (5 siung), gula pasir (2 sdm) dan minyak sayur. Bumbu yang perlu dihaluskan, antara lain; bawang merah (8 siung), cabai merah keriting (150 gram) dan garam (1,5 sdt).
Cara membuat keripik singkong : kita kupas singkong lalu cuci bersih. Singkong dirajang dengan alat perajang untuk mendapatkan ukuran seragam dan tipis. Siapkan air yang dicampur dengan kapur sirih. Masukkan bumbu halus (bawang putih dan garam) ke dalam campuran air dan kapur sirih. Aduk rata. Singkong rajangan direndam ke dalam larutan tersebut selama  kurang lebih 30 menit. Angkat dan tiriskan.
Minyak sayur dipanaskan, kemudian masukkan bumbu halus dan diaduk-aduk. Masukkan gula pasir sampai merata. Aduk-aduk terus hingga kering. Setelah itu, kecilkan atau matikan api kompor. Langkah selanjutnya, kita memasukkan keripik singkong, aduk-aduk lagi sampai merata. Kemudian, kita angkat dan tiriskan. Biarkan keripik singkong sampai dingin.
Untuk membuat keripik singkong yang renyah dan empuk ada triknya. Singkong segar yang sudah direndam, kita keringkan, tapi tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Setelah singkong benar-benar kering, kita mempersiapkan dua penggorengan. Penggorengan yang pertama berisi minyak dengan suhu sedang. Penggorengan ini dipakai untuk menggoreng irisan singkong hanya sampai setengah matang. Sedangkan penggorengan kedua berisi minyak dengan suhu yang panas maksimal. Penggorengan kedua ini digunakan untuk menggoreng irisan singkong hingga matang.
Untuk membuat keripik singkong yang empuk, rendam irisan singkong dengan air panas. Kita campur dengan soda kue (1 sdt per liter air). Kemudian, kita biarkan hingga dingin. Irisan singkong digoreng dengan api besar. Perbandingan terbaik untuk menggoreng antara minyak dan singkong adalah 3:1. Hasil pembuatan keripik bisa dibilang sempurna, jika pencampuran bumbu  dan singkong tidak tampak basah. Seandainya, keripik singkong terlihat basah, kita dapat menggunakan oven agar hasil keripik singkong jadi kering dan renyah. Sayangnya, pengovenan ini bisa mengubah rasa.

E.             Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
·                Metode saintifik
·                Pembelajaran kooperatif

F.              Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
·                Gambar/Video Proses pembuatan Kripik Singkong
·                Pasah, Pisau dan peralatan pembuatan kripik lainnya
·                Penyedap/penguat rasa
·                Sumber Pembelajaran (Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,  audio-visual,  media maya (internet) tentang Mendesain proses produksi budidaya tanaman)

G.            Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
·              Berdoa dan mengabsen
·              Apersepsi (Guru bertanya “apakah siswa sudah pernah mendengar istilah singkong, makanan apa saja yang bisa dibikin dari singkong)
·              Pembentukan Kelompok diskusi
·              Orientasi (Guru menampilkan gambar/video yang berhubungan dengan materi  pembuatan kripik singkong)
·              Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari pembuatan kripik singkong)
·              Menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
·              Siswa menyimak/mencari pendapat dari beberapa sumber tentang kripik singkong
·              Siswa menyimak berbagai cara pembuatan kripik singkong
·              Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
·              Siswa mendikusikan dengan teman kelompok mengenai pembuatan kripik singkong dengan menjelaskan alat yang diperlukan dan teknik yang digunakan
·              Siswa mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai pembuatan kripik singkong
·              Guru bertanya tentang fungsi dari alat yang dipilih.
Mengasosiasi
·              Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan pendapat para ahli mengenai pembuatan kripik singkong.
·              Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai alat pembuatan kripik singkong
·              Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai rasa pembuatan kripik singkong
Mengomunikasikan
·              Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi
·              Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
60 menit
Penutup
·         Bersama siswa menyimpulkan produk yang akan dibuat
·         Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang
·         Melaksanakan postes
15 menit

Pertemuan Ke 2

Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
·              Menagih dan mengingatkan tugas baca
·              Menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya
·              Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca tentang model dan rasa kripik singkong yang akan dibuatnya
Mencoba
·              Setiap kelompok diminta untuk mempraktikkan penggunaan alat yang dipihnya
·              Kelompok mendiskusikan bentuk dan rasa yang akan dibuatnya
·              Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja
Mengasosiasi
·              Kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelompok yang lain.
·              Dengan difasilitasi guru, kelompok yang lain mengajukan perntayaan/sanggahan
·              Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
           Mengomunikasikan
60 menit
Penutup
·         Bersama siswa menyimpulkan pembuatan kripik singkong
·         Melaksanakan postes
15 menit

H.            Penilaian
1.             Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2.             Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi, Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3.             Contoh Instrumen (Terlampir)


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Rumbia
Bandar Lampung, 02 Juli 2014
Guru Mata Prakarya dan Kewirausahaan





MAKSUM, S.Pd


Ditulis Oleh : Unknown ~ alias Maksum

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul RPP Prakarya K13 Kelas X yang ditulis oleh Bocah Rumbia yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Bocah Rumbia

1 comments:

  1. teerimakasih sebelumnya pak sugi yanto semoga bermanfaat, tolong minta rpp pkwu straind budidaya smk/sma kls x,xi,xii kirim melalui email alphine.semesta@gmail.com

    ReplyDelete

Back to top