RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 RUMBIA
Mata Pelajaran : Prakarya dan
Kewirausahaan
Kelas/ Semester : X/I
Materi Pokok : Proses Produksi Budidaya Tanaman Pangan
Alokasi Waktu :
4 JP
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
1.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1
Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman
produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan
kewirausahaan di wilayah setempat dan
lainnya
2.2
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan produk budidaya di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3
Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
melaksanakan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan
estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman
pangan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
Indikator:
·
Menjelaskan proses produksi pada sentra/usaha
budidaya tanaman singkong.
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai
teknik dan prosedur.
Indikator :
·
Melaporkan hasil pengamatan secara jujur, cermat, tanggung jawab
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran melalui peserta didik dapat:
1.
menunjukkan sifat syukur
kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk
2.
menjelaskan proses produksi pada sentra/usaha
budidaya tanaman singkong
D.
Materi Pembelajaran (Rincian dari
Materi Pokok)
Proses Pembuatan Keripik Singkong Renyah dan Empuk
Cara buat keripik
singkong yang renyah dan empuk memiliki teknik tersendiri. Hal ini
berkaitan dengan proses pembuatan keripik secara keseluruhan. Satu langkah
terlewatkan atau tak memberi hasil optimal akan berakibat pada hasil akhir
keripik singkong.
Keripik
singkong memang termasuk makanan merakyat. Renyah saat dimakan, terasa asin,
gurih, enak dan tidak membuat cepat kenyang di perut. Untuk mendapatkan rasa
seperti itu, pengrajin keripik singkong memiliki kiat-kiat tersendiri. Apa saja
kiat-kiatnya, yuk mari kita intip.
Pertama-tama,
siapkan semua bahan dan bumbu untuk membuat keripik singkong. Bahan utama yang
akan dipakai adalah singkong sebanyak satu kilogram. Pilih singkong yang masih
segar. Singkong segar memiliki ciri; tanah masih menempel pada kulitnya, pada
bagian pangkal umbi masih terlihat putih dan tidak ada garis-garis biru
kehitaman. Hindari membeli umbi singkong yang berkulit kusam, layu, pada
pangkal sudah terlihat biru kehitam-hitaman.
Bumbu yang
dibutuhkan oleh kita untuk membuat keripik singkong antara lain; kapur sirih (1
sdm), air (300 ml), garam (5 sdm), bawang putih (5 siung), gula pasir (2 sdm)
dan minyak sayur. Bumbu yang perlu dihaluskan, antara lain; bawang merah (8
siung), cabai merah keriting (150 gram) dan garam (1,5 sdt).
Cara
membuat keripik singkong : kita kupas singkong lalu cuci bersih. Singkong dirajang dengan alat
perajang untuk mendapatkan ukuran seragam dan tipis. Siapkan air yang dicampur
dengan kapur sirih. Masukkan bumbu halus (bawang putih dan garam) ke dalam
campuran air dan kapur sirih. Aduk rata. Singkong rajangan direndam ke dalam
larutan tersebut selama kurang lebih 30 menit. Angkat dan tiriskan.
Minyak
sayur dipanaskan, kemudian masukkan bumbu halus dan diaduk-aduk. Masukkan gula
pasir sampai merata. Aduk-aduk terus hingga kering. Setelah itu, kecilkan atau
matikan api kompor. Langkah selanjutnya, kita memasukkan keripik singkong,
aduk-aduk lagi sampai merata. Kemudian, kita angkat dan tiriskan. Biarkan
keripik singkong sampai dingin.
Untuk
membuat keripik singkong yang renyah dan empuk ada triknya. Singkong segar yang
sudah direndam, kita keringkan, tapi tidak boleh terkena sinar matahari
langsung. Setelah singkong benar-benar kering, kita mempersiapkan dua
penggorengan. Penggorengan yang pertama berisi minyak dengan suhu sedang.
Penggorengan ini dipakai untuk menggoreng irisan singkong hanya sampai setengah
matang. Sedangkan penggorengan kedua berisi minyak dengan suhu yang panas
maksimal. Penggorengan kedua ini digunakan untuk menggoreng irisan singkong
hingga matang.
Untuk
membuat keripik singkong yang empuk, rendam irisan singkong dengan air
panas. Kita campur dengan soda kue (1 sdt per liter air). Kemudian, kita
biarkan hingga dingin. Irisan singkong digoreng dengan api besar. Perbandingan
terbaik untuk menggoreng antara minyak dan singkong adalah 3:1. Hasil pembuatan
keripik bisa dibilang sempurna, jika pencampuran bumbu dan singkong tidak
tampak basah. Seandainya, keripik singkong terlihat basah, kita dapat
menggunakan oven agar hasil keripik singkong jadi kering dan renyah. Sayangnya,
pengovenan ini bisa mengubah rasa.
E.
Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
·
Metode saintifik
·
Pembelajaran kooperatif
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
·
Gambar/Video Proses pembuatan Kripik Singkong
·
Pasah, Pisau dan peralatan pembuatan kripik lainnya
·
Penyedap/penguat rasa
·
Sumber Pembelajaran (Buku pelajaran, buku refensi
yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian,
audio-visual, media maya
(internet) tentang Mendesain proses produksi
budidaya tanaman)
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Pertama
Rincian Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
·
Berdoa dan mengabsen
·
Apersepsi (Guru bertanya
“apakah siswa sudah pernah mendengar istilah singkong, makanan apa saja yang
bisa dibikin dari singkong)
·
Pembentukan Kelompok diskusi
·
Orientasi (Guru menampilkan
gambar/video yang berhubungan dengan materi
pembuatan kripik singkong)
·
Motivasi (Memberi contoh
tentang manfaat mempelajari pembuatan kripik singkong)
·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
Mengamati
·
Siswa menyimak/mencari
pendapat dari beberapa sumber tentang kripik singkong
·
Siswa menyimak berbagai cara
pembuatan kripik singkong
·
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
·
Siswa mendikusikan dengan
teman kelompok mengenai pembuatan kripik singkong dengan menjelaskan alat
yang diperlukan dan teknik yang digunakan
·
Siswa mendiskusikan dengan
teman sekelompok mengenai pembuatan kripik singkong
·
Guru bertanya tentang fungsi
dari alat yang dipilih.
Mengasosiasi
·
Siswa dalam kelompok diminta
mendiskusikan pendapat para ahli mengenai pembuatan kripik singkong.
·
Siswa dalam kelompok diminta
mendiskusikan berbagai alat pembuatan kripik singkong
·
Siswa dalam kelompok diminta
mendiskusikan berbagai rasa pembuatan kripik singkong
Mengomunikasikan
·
Perwakilan
kelompok memaparkan hasil diskusi
·
Guru menilai keterampilan menyaji dan
berkomunikasi
|
60 menit
|
Penutup
·
Bersama siswa menyimpulkan produk yang akan dibuat
·
Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang
akan datang
·
Melaksanakan postes
|
15 menit
|
Pertemuan
Ke 2
Rincian Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
·
Menagih dan mengingatkan tugas baca
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
15 menit
|
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya
·
Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta
untuk memaparkan hasil tugas baca tentang model dan rasa kripik singkong yang
akan dibuatnya
Mencoba
·
Setiap kelompok diminta untuk mempraktikkan
penggunaan alat yang dipihnya
·
Kelompok mendiskusikan bentuk dan rasa yang
akan dibuatnya
·
Guru
menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan
prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja
Mengasosiasi
·
Kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelompok yang lain.
·
Dengan difasilitasi guru, kelompok yang lain
mengajukan perntayaan/sanggahan
·
Guru
menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengomunikasikan
|
60 menit
|
Penutup
·
Bersama siswa menyimpulkan pembuatan kripik singkong
·
Melaksanakan postes
|
15 menit
|
H.
Penilaian
1.
Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2.
Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi
presentasi, Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus
utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3.
Contoh Instrumen (Terlampir)
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Rumbia
|
Bandar Lampung, 02 Juli 2014
Guru Mata Prakarya dan Kewirausahaan
MAKSUM,
S.Pd
|
teerimakasih sebelumnya pak sugi yanto semoga bermanfaat, tolong minta rpp pkwu straind budidaya smk/sma kls x,xi,xii kirim melalui email alphine.semesta@gmail.com
ReplyDelete